Sebagai salah satu pemain kunci di segmen mobil city car dan LCGC (Low Cost Green Car) di Indonesia, nama Honda Brio sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Namun, di antara semua varian yang ditawarkan, Honda Brio E seringkali menjadi titik tengah yang menarikâmenawarkan keseimbangan sempurna antara fitur yang memadai, performa yang lincah, dan harga yang tetap terjangkau.
Bagi Anda yang sedang mencari mobil pertama, kendaraan harian untuk mobilitas padat di perkotaan, atau armada yang andal untuk kebutuhan bisnis penyewaan seperti Jakrent, Brio E patut dipertimbangkan sebagai pilihan yang sangat cerdas.
Detail Varian: Di Mana Posisi Brio E?
Untuk memahami mengapa Brio E begitu istimewa, kita perlu melihat posisinya dalam jajaran keluarga Brio. Secara umum, Honda Brio hadir dalam beberapa varian utama, mulai dari yang paling dasar (Satya S) hingga yang paling mewah (RS).
Brio E biasanya tersedia dalam dua format utama:
- Honda Brio Satya E: Inilah varian LCGC yang masih mengedepankan efisiensi bahan bakar dan kepraktisan. Varian Satya E menawarkan sentuhan fitur yang lebih baik dibandingkan Satya S, menjadikannya pilihan paling seimbang di kelas LCGC.
- Honda Brio E (Non-Satya): Meskipun jarang ada, dalam beberapa generasi, “Brio E” berdiri sebagai varian menengah yang memisahkan diri dari label LCGC, seringkali dengan fitur keselamatan dan kenyamanan yang sedikit lebih unggul.
Namun, fokus utama pembicaraan kita seringkali mengarah pada Brio Satya E, yang secara masif mendominasi pasar berkat harganya yang kompetitif.
Desain yang Memikat: Kecil Tapi Penuh Gaya
Salah satu keunggulan terbesar Honda Brio, termasuk varian E, adalah desainnya yang telah mengalami evolusi signifikan. Setelah perombakan besar-besaran pada generasi kedua (2018 ke atas), Brio tampil jauh lebih modern dan sporty.
- Eksterior: Brio E tampil dengan garis desain yang dinamis. Meskipun masih menggunakan velg berukuran standar (biasanya 14 inci dengan penutup atau alloy tergantung tahun model), ia sudah dilengkapi dengan lampu utama yang besar dan modern, serta grille yang menyatu dengan logo “H” khas Honda. Desain belakangnya kini tidak lagi mengandalkan kaca penuh (full glass tailgate), melainkan pintu bagasi konvensional, memberikan kesan lebih solid dan ruang bagasi yang terasa lebih lapang.
- Interior: Masuk ke dalam kabin, Brio E menawarkan desain dasbor yang ergonomis dan fungsional. Perbedaan utama dari varian di bawahnya adalah sentuhan fitur kenyamanan yang lebih baik, seperti adanya sistem audio yang lebih mumpuni, konektivitas yang memadai, dan penggunaan material yang sedikit ditingkatkan. Meskipun didominasi plastik keras, semua tertata rapi khas standar mobil Honda.
Jantung Pacu dan Performa: Kecil-Kecil Cabe Rawit
Ini adalah bagian yang paling dicintai dari Honda Brio: mesinnya. Berbeda dengan beberapa kompetitor LCGC yang menggunakan mesin 1.000cc atau 1.100cc, Honda membekali seluruh varian Brio, termasuk Brio E, dengan mesin yang sama yang juga digunakan pada model yang lebih besar.
Spesifikasi Mesin Kunci:
- Tipe Mesin: 1.2 L SOHC i-VTEC
- Jumlah Silinder: 4 Silinder Segaris
- Kapasitas Mesin: 1.199 cc
- Tenaga Maksimum: Mencapai 90 PS (sekitar 88,7 hp) pada 6.000 rpm.
- Torsi Maksimum: Sekitar 110 Nm pada 4.800 rpm.
Angka tenaga 90 PS adalah yang tertinggi di kelas LCGC 1.200cc, membuat Brio E memiliki rasio bobot dan tenaga yang sangat baik. Hasilnya? Akselerasi yang responsif, kemampuan overtaking yang meyakinkan, dan performa yang terasa lebih “dewasa” dibandingkan mobil sekelasnya.
Transmisi: Pilihan Mana yang Cocok?
Honda Brio E umumnya ditawarkan dengan dua pilihan transmisi:
- Manual (M/T): Pilihan klasik untuk pengemudi yang menyukai kontrol penuh dan performa yang lebih terasa fun to drive. Transmisi manual pada Brio dikenal presisi dan ringan.
- Otomatis (CVT): Ini adalah pilihan favorit di perkotaan. Honda menggunakan teknologi Continuously Variable Transmission (CVT) yang dikenal sangat halus dan, yang paling penting, memaksimalkan efisiensi bahan bakar. Transmisi CVT Brio telah disempurnakan sehingga mampu memberikan akselerasi yang mulus tanpa mengorbankan respons tenaga.
Fitur Kenyamanan dan Keamanan Brio E
Sebagai varian yang berada di tengah, Brio E menawarkan fitur yang cukup komprehensif, menghilangkan kesan mobil “polos” yang sering melekat pada varian paling dasar.
Kenyamanan:
- AC Digital (Tergantung Tahun Model): Beberapa model Brio E terbaru sudah dilengkapi kontrol AC digital yang modern.
- Head Unit: Biasanya dilengkapi dengan head unit 2DIN atau touchscreen (tergantung tahun), dengan konektivitas USB, AUX, dan Bluetooth untuk memutar musik dan melakukan panggilan telepon.
- Power Window: Sudah pasti tersedia di keempat jendela.
- Electric Mirror: Spion samping sudah bisa diatur secara elektrik.
Keselamatan:
Meskipun masuk kategori LCGC, Honda tidak mengorbankan keselamatan secara signifikan. Brio E umumnya sudah dilengkapi dengan:
- Dual SRS Airbags: Dua kantung udara di depan untuk pengemudi dan penumpang.
- Rangka G-CON + ACE: Teknologi rangka dari Honda yang dirancang untuk meredam benturan dan melindungi kabin penumpang.
- Sistem Pengereman ABS + EBD (Antilock Braking System + Electronic Brake-force Distribution): Fitur vital yang membantu mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, serta mendistribusikan daya pengereman secara efektif.
Efisiensi Bahan Bakar: Faktor Penentu
Faktor utama yang membuat Brio E sangat populer, baik untuk pengguna pribadi maupun perusahaan penyewaan seperti Jakrent, adalah efisiensi bahan bakarnya. Dengan mesin 1.2L i-VTEC yang sudah teruji dan transmisi CVT yang efisien, Brio E mampu mencatatkan angka konsumsi bahan bakar yang sangat mengesankan.
Secara realistis dalam kondisi penggunaan harian di perkotaan, Brio E CVT seringkali mampu mencapai angka 1:16 hingga 1:18 km/liter. Sementara untuk perjalanan luar kota dengan kecepatan stabil, angkanya bisa mendekati 1:20 km/liter. Angka ini menjadikannya salah satu mobil paling irit di kelasnya, memastikan biaya operasional harian tetap rendah.
Kesimpulan: Brio E, The Best Value
Honda Brio E menawarkan paket yang sulit ditolak. Anda mendapatkan performa mobil non-LCGC dari mesin 1.2L i-VTEC, desain modern dan sporty, serta fitur keselamatan standar yang memadai (terutama keberadaan ABS+EBD pada varian E). Semua ini dikemas dengan harga yang masih berada di batas terjangkau dan biaya operasional yang super irit.
Tidak heran jika Honda Brio E sering menduduki puncak daftar penjualan mobil di Indonesia. Ini adalah mobil yang jujur: ia tidak menjanjikan kemewahan berlebih, melainkan memberikan kepuasan maksimal dari segi kepraktisan, performa harian, dan tentu saja, efisiensi.
Bagi Jakrent, Brio E adalah aset berharga yang menjamin kepuasan pelanggan dengan performa bertenaga namun tetap ramah di kantong bensin. Bagi Anda yang baru ingin memiliki mobil, Brio E adalah pilihan terbaik untuk memulai petualangan di jalan raya.
