Sistem kemudi pada mobil modern saat ini tidak bisa dilepaskan dari keberadaan power steering. Komponen ini memungkinkan pengemudi mengendalikan kendaraan dengan lebih ringan dan responsif, terutama ketika berkendara di jalan-jalan padat atau saat melakukan manuver seperti parkir. Namun, seperti komponen lain dalam mobil, sistem power steering juga rentan mengalami gangguan jika tidak dirawat dengan baik.

Tanda-Tanda Ada Masalah Pada Power Steering

Jika Anda mulai merasakan ada yang tidak biasa saat mengemudi, mungkin saja itu adalah gejala awal kerusakan pada sistem power steering. Beberapa tanda umum meliputi:

  • Suara berdecit saat belok : Ini sering kali disebabkan oleh cairan power steering yang kurang atau pompa yang mulai bermasalah.
  • Kemudi terasa berat : Jika tiba-tiba kemudi menjadi lebih berat untuk digerakkan, bisa jadi karena tekanan hidrolis dalam sistem power steering menurun.
  • Ada kebocoran cairan : Bila Anda menemukan noda atau tetesan cairan di bawah mobil, periksa apakah itu cairan power steering yang biasanya berwarna coklat muda atau transparan dan bertekstur agak lengket.
  • Kemudi bergetar atau tidak stabil : Ini bisa menjadi indikasi adanya udara dalam sistem atau kerusakan pada bagian mekanis seperti rack and pinion.

Mengabaikan gejala-gejala tersebut bisa membuat masalah semakin parah dan bahkan membahayakan keselamatan berkendara.

Lakukan Pemeriksaan Rutin Sebelum Terlambat

Agar sistem power steering tetap bekerja optimal, pemeriksaan rutin adalah wajib hukumnya. Beberapa hal yang bisa dilakukan secara mandiri atau dibantu teknisi meliputi:

  • Memastikan level cairan power steering selalu berada dalam batas normal (biasanya ditandai dengan garis “min” dan “max” pada reservoir).
  • Memeriksa kondisi selang dan klem penghubung, pastikan tidak retak, bocor, atau longgar.
  • Menilai kondisi pompa power steering, termasuk suara dan tekanannya saat kemudi diputar.
  • Melakukan flushing atau penggantian oli power steering sesuai rekomendasi pabrikan — biasanya setiap 40.000–60.000 km atau 2–3 tahun sekali.
BACA JUGA:  Jangan Panik! Ini Solusi Mobil Terendam Banjir

Dengan perawatan berkala, usia pakai komponen power steering bisa lebih panjang dan risiko mogok di jalan dapat diminimalkan.

Penggantian Oli Power Steering: Jangan Diabaikan

Oli power steering bukan hanya berfungsi sebagai pelumas, tapi juga sebagai media hidrolis yang mentransfer tenaga dari mesin ke roda kemudi. Seperti oli-oli lain, performanya akan menurun seiring waktu karena paparan panas dan partikel logam dari komponen dalam sistem.

Pergantian oli secara berkala bisa mencegah penumpukan endapan, korosi, dan keausan dini pada pompa maupun silinder. Jika terlalu lama dibiarkan, oli yang sudah rusak bisa menyebabkan kerusakan yang lebih mahal untuk diperbaiki.

Jika Sudah Rusak, Segera Lakukan Perbaikan

Jika ternyata power steering Anda sudah bermasalah, penting untuk segera mencari bengkel yang terpercaya. Perbaikan bisa mencakup:

  • Penggantian selang atau seal yang bocor
  • Penggantian pompa power steering jika sudah rusak
  • Perbaikan atau penggantian rack and pinion (untuk kasus yang lebih parah)

Selain biaya yang cukup besar, proses perbaikan ini juga membutuhkan waktu dan penggantian komponen yang tepat agar performa sistem kembali seperti baru.

Tips Pencegahan: Hindari Kerusakan Lebih Awal

Untuk menjaga sistem power steering tetap dalam kondisi terbaiknya, beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Hindari memutar kemudi sampai mentok terlalu lama, terutama saat mobil diam.
  • Gunakan oli dan cairan power steering yang direkomendasikan oleh pabrikan.
  • Jangan menunda pergantian oli jika sudah waktunya.
  • Hindari kebiasaan mengemudi ugal-ugalan yang memberi tekanan berlebih pada sistem kemudi.

Catatan Tambahan: Pentingnya Mobilitas dan Kesiapan Kendaraan

Tidak semua orang punya waktu luang untuk melakukan perawatan mobil secara berkala, terutama bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaan atau kegiatan sehari-hari. Jika Anda sedang dalam masa perawatan atau perbaikan kendaraan dan masih butuh mobilitas tinggi, alternatif seperti menyewa mobil bisa menjadi solusi.

BACA JUGA:  Bagaimana Memilih Rental Mobil Terpercaya di Jakarta?

Misalnya, Jakrent.id adalah salah satu platform penyedia layanan sewa mobil di Jakarta yang menawarkan berbagai jenis kendaraan dengan proses yang cepat dan mudah. Dengan layanan online, Anda bisa memesan mobil harian, mingguan, atau bulanan tanpa ribet, cocok untuk keperluan dinas, liburan keluarga, atau bahkan saat kendaraan pribadi sedang dalam perbaikan.

Namun, tentu saja, menjaga kendaraan sendiri tetap dalam kondisi prima tetap lebih ekonomis dalam jangka panjang. Oleh karena itu, jangan anggap remeh perawatan power steering, karena komponen inilah yang membuat berkendara terasa nyaman dan aman.

Dengan pemahaman yang baik tentang cara mengatasi dan merawat sistem power steering, Anda tidak hanya bisa menghindari masalah teknis di jalan, tetapi juga meningkatkan keselamatan serta kenyamanan berkendara sehari-hari.