Bagi pemilik mobil lama, mungkin sudah tak asing lagi dengan masalah overheat atau panas berlebih pada mesin. Meski sering dianggap sepele, dampak yang ditimbulkan bisa sangat fatal, bahkan bisa membuat mesin mobil Anda ‘jebol’ secara permanen.
Seperti yang kita ketahui, berbagai komponen di dalam mesin mobil saling terkait dan membutuhkan suhu panas yang stabil. Sayangnya, saat mesin mengalami overheat parah, material di dalamnya bisa mengalami perubahan bentuk.
Andy, pemilik bengkel Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS) di Jakarta Timur, menjelaskan, “Mesin overheat itu sangat berbahaya bagi komponen terutama bagian utama mesin. Kalau overheat terlalu parah bisa bikin komponen silinder head tidak rata atau melengkung.”
Padahal, idealnya kepala silinder harus rata dengan permukaan blok silinder untuk mencegah berbagai masalah. Jika melengkung sedikit saja, bisa terjadi kebocoran kompresi mesin.
Lebih parahnya lagi, jika kepala silinder melengkung, celah pada jalur air radiator atau water jacket juga bisa terbentuk, memungkinkan air masuk ke ruang bakar. Kondisi ini terjadi karena panas berlebih yang terpusat di ruang bakar melebihi batas kemampuan material itu sendiri, mengakibatkan pemuaian yang tidak merata.
“Kalau sudah melengkung begini, bila terlalu parah harus ganti kepala silinder baru,” tegas Andy. Tentu saja, penggantian komponen ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Untuk menghindari hal ini, merawat sistem pendingin mesin menjadi sangat krusial. Pastikan radiator dan komponen lainnya selalu dalam kondisi prima agar mobil Anda terhindar dari overheat dan biaya perbaikan yang mahal.
Sumber: Otomotifnet.com
