Saat akan membeli mobil, salah satu pertimbangan utama adalah jenis bahan bakar yang digunakan—diesel atau bensin. Dua pilihan ini memiliki karakteristik berbeda, baik dari segi performa mesin, efisiensi bahan bakar, hingga dampak lingkungan. Lalu, mana yang lebih cocok untuk kebutuhan sehari-hari dan bisa dikatakan lebih hemat?
Mari kita bahas secara lengkap.
Perbedaan Dasar Mesin Diesel dan Bensin
Mesin diesel dan bensin bekerja dengan cara yang cukup berbeda. Jika mobil bensin menggunakan busi untuk menyalakan campuran udara dan bensin di dalam silinder, mesin diesel tidak menggunakan busi sama sekali. Ia mengandalkan kompresi tinggi untuk menciptakan panas yang cukup guna membakar solar (bahan bakar diesel). Tekanan yang sangat tinggi inilah yang membuat mesin diesel mampu mencapai efisiensi pembakaran yang lebih baik dibanding mesin bensin.
Selain itu, karena prinsip kerjanya tersebut, mesin diesel cenderung lebih tahan lama dan kuat, terutama saat digunakan untuk keperluan yang memerlukan tenaga besar seperti menarik beban berat atau berkendara di medan yang curam.
Efisiensi Bahan Bakar: Siapa yang Lebih Irit?
Secara umum, mobil diesel dikenal lebih irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Ini karena efisiensi termal mesin diesel yang lebih tinggi. Artinya, jumlah energi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar lebih optimal, sehingga jarak tempuh per liter bahan bakar biasanya lebih jauh.
Namun, harga bahan bakar solar di Indonesia juga cenderung lebih mahal daripada bensin biasa (meskipun masih lebih murah dari bensin premium seperti Pertamax atau Shell V-Power). Jadi, meski penggunaan per kilometer lebih murah, biaya awal pengisian tangki bisa sedikit lebih tinggi.
Bagi pengemudi yang setiap hari menempuh jarak jauh, seperti para driver ojek online, salesman, atau pekerja lapangan, mobil diesel bisa menjadi pilihan yang ekonomis dalam jangka panjang.
Biaya Perawatan: Mana yang Lebih Murah?
Di sisi perawatan, mesin diesel memang lebih kompleks. Sistem injeksinya lebih presisi, dan komponen seperti filter solar serta turbocharger membutuhkan perawatan rutin agar tetap optimal. Selain itu, teknologi kontrol emisi pada mobil diesel modern—seperti Diesel Particulate Filter (DPF) atau Selective Catalytic Reduction (SCR)—membutuhkan perhatian khusus dan biaya perawatan yang tidak murah.
Sebaliknya, mobil bensin cenderung lebih sederhana dalam hal mekanisme dan biaya servis. Komponennya lebih mudah ditemukan, dan proses perawatannya pun lebih fleksibel. Namun, jika digunakan untuk jarak jauh atau dalam kondisi macet parah, mesin bensin bisa lebih cepat aus karena harus bekerja lebih keras.
Jadi, kalau kamu ingin biaya operasional yang rendah tanpa khawatir masalah perawatan rumit, mobil bensin mungkin lebih cocok untukmu.
Dampak Lingkungan: Mana yang Lebih Ramah?
Mobil bensin sering dianggap lebih ramah lingkungan karena emisi karbon monoksida dan hidrokarbonnya relatif lebih rendah. Namun, perkembangan teknologi telah banyak mengubah citra mobil diesel. Mobil diesel modern dilengkapi sistem penyaring partikel dan reduksi emisi yang cukup canggih, sehingga polusi udaranya bisa diminimalkan.
Sayangnya, kendati sudah menggunakan teknologi terbaru, mobil diesel tetap menghasilkan lebih banyak NOx (nitrogen oxide) dan partikel halus yang berpotensi membahayakan kesehatan. Inilah alasan beberapa kota besar di Eropa mulai membatasi penggunaan mobil diesel di pusat kota.
Jika kamu peduli pada lingkungan dan tinggal di wilayah padat penduduk, mobil bensin atau bahkan kendaraan hybrid bisa jadi alternatif yang lebih ideal.
Kenyamanan Berkendara
Mobil diesel dulu identik dengan suara mesin yang kasar dan getaran yang lebih terasa. Tapi, dengan kemajuan teknologi, mobil diesel modern sudah jauh lebih halus dan senyap. Contohnya, beberapa model SUV dan MPV premium kini banyak menggunakan mesin diesel sebagai andalan.
Meski begitu, mobil bensin tetap lebih populer untuk penggunaan harian di perkotaan karena respons mesin yang lebih cepat dan perpindahan gigi yang lebih lembut. Jika kamu sering berkendara di jalanan padat dengan start-stop yang sering, mobil bensin bisa memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman
Kapan Harus Memilih Mobil Diesel?
- Kamu sering melakukan perjalanan jarak jauh.
- Butuh tenaga besar untuk towing atau membawa beban berat.
- Menginginkan usia pakai mesin yang lebih panjang.
- Siap merogoh kocek lebih dalam untuk perawatan berkala.
Kapan Harus Memilih Mobil Bensin?
- Jarang bepergian jauh dan lebih banyak berkendara di dalam kota.
- Budget terbatas untuk biaya perawatan.
- Prioritas utama adalah kenyamanan dan kehalusan mesin.
- Peduli pada emisi gas buang dan lingkungan.
Tips Sewa Mobil Sesuai Kebutuhan: Rekomendasi Tempat Terpercaya
Kalau kamu belum yakin ingin membeli mobil diesel atau bensin, menyewa bisa menjadi solusi yang tepat. Salah satu platform sewa mobil yang bisa dipertimbangkan adalah Jakrent.id . Platform ini menawarkan layanan sewa mobil di Jakarta dengan berbagai pilihan jenis kendaraan, termasuk mobil bensin dan diesel dari berbagai merek ternama.
Yang menarik, Jakrent.id memberikan opsi sewa harian maupun bulanan dengan harga transparan dan layanan antar-jemput gratis di area tertentu. Proses pemesanan juga cukup mudah melalui aplikasi atau website mereka. Ini bisa menjadi kesempatan bagimu untuk mencoba kedua jenis mesin tersebut secara langsung, sebelum memutuskan mana yang benar-benar sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhanmu.
Mana yang Lebih Hemat?
Pertanyaan “mobil diesel atau bensin yang lebih hemat” tidak memiliki jawaban tunggal. Semuanya tergantung pada pola penggunaan, lokasi berkendara, preferensi pribadi, dan tentunya anggaran.
- Jika kamu sering berkendara jarak jauh dan ingin efisiensi bahan bakar, mobil diesel bisa menjadi pilihan yang lebih hemat.
- Namun, jika kamu lebih sering berkendara di dalam kota dan ingin biaya perawatan yang lebih ringan, mobil bensin mungkin lebih cocok untukmu.
Dan jika kamu ingin mencoba keduanya tanpa harus membeli, Jakrent.id bisa menjadi partner terbaikmu dalam menjelajahi dunia otomotif dengan lebih fleksibel.
Setelah tahu perbandingannya, siapkah kamu memilih mobil impianmu?